Selasa, 10 Desember 2013

SPKA turut berbelasungkawa


Tragedi Kereta Bintaro, Masinis Coba Mengerem
Tabrakan antara kereta dan truk pengangkut BBM di perlintasan kereta Ulujami-Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2013, tak bisa terelakkan. Sopir truk memaksa lewat perlintasan kereta meski sirene berbunyi. Adapun masinis, menurut seorang warga yang menjadi saksi mata, sempat berusaha mengerem.

"Masinis berusaha dua kali mengerem, tapi tidak terburu," kata Ali Imron, salah satu penumpang kereta, kepada Tempo di lokasi kejadian.

Ali berada di gerbong kedua. Saat itu, ia melihat lalu lintas kendaraan cukup padat. Ali melihat ada dua mobil yang berusaha untuk mundur dari pintu palang karena kereta sudah dekat. Namun, terdapat truk yang nekat menerobos palang kereta, walaupun jarak antara truk dan kereta sudah dekat.

Masinis berusaha mengerem. Setidaknya ia mendengar bunyi cit-cit dan merasakan dua kali hentakan kereta. Namun, ternyata kereta tak bisa dikendalikan. Truk bensin pun meledak akibat menabrak kereta.

Berdasarkan data terakhir, sebanyak 7 orang tewas dalam kecelakaan ini. Sementara 30 korban luka-luka sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit, antara lain Rumah Sakit Suyoto, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Wahyu Hadiningrat, ada 22 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan 2 jam setelah kecelakaan. TEMPO.CO, Jakarta -
Segenap keluarga besar SPKA mengucapakan turut berbelasungkawa yang mendalam atas musibah ini, mudah-mudahan amal ibadah diterima disisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan. amiin

Kamis, 05 Desember 2013

MUNASLUB SPKA

Musyawarah Nasional Luar Biasa atau disingkat MUNASLUB Serikat Pekerja Kereta Api telah selesai dilaksanakan di DPD 1 Jakarta pada hari Rabu, 4 Desember 2013. Agenda utama munaslub adalah perubahan pasal-pasal pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan pemilihan ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). 

Gambar 1. Pelantikan dan Sumpah Jabatan Ketua Umum SPKA (Syafriadi)
Pada saat pelaksanaan munaslub terjadi perbedaan pendapat dan terjadi mosi tidak percaya kepada ketua umum SPKA (Sri Nugroho-Red) yang berujung pada pemberhentian Sri Nugroho sebagai ketua umum spka. Agenda munaslub dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum baru. Pemilihan ketua umum berlangsung alot dan tidak tercapai musyarah mufakat maka dilanjutkan dengan voting. Ketua umum terpilih munaslub bernama Syafriadi (Manager Asset Daop 3 Cirebon), dilanjutkan dengan pemilihan MPO yang baru bernama Saridal (Deputy Vice President Divre Medan) dan sebagai anggota MPO adalah Wahid; Sugriyatno, Hamidi, Purwoko, Fanthur, Amirudin. Harapan dari semua anggota dengan terpilihnya Ketua Umum SPKA yang baru semoga bisa membawa SPKA ke arah yang lebih baik dan tetap membawa aspirasi dari anggota spka (pegawai kereta api) demi kesejahteraan pegawai.
Gambar 2. Sertijab Ketua Umum Lama dengan Ketua Umum Munaslub

Kamis, 10 Oktober 2013

Seminar Ketenagakerjaan

 Materi seminar ketenagakerjaan bisa didownload dibawah ini:
1. Materi Seminar1
2. Materi Seminar 2

Selasa, 16 Juli 2013

Pelatihan Dasar-Dasar Serikat Pekerja

Peserta Pelatihan Dasar-Dasar Serikat Pekerja 
Pelatihan Dasar-Dasar Serikat Pekerja  untuk anggota SPKA di DPD 5 Purwokerto diselenggarakan di  Balai Pertemuan Kantor Daop 5 Purwokerto pada hari Sabtu 6 Juli 2013 diikuti oleh 25 peserta dari 8 DPC wilayah Daop 5 Purwokerto, kegiatan ini dibuka langsung oleh Vice President Daop 5 Purwokerto Bapak Mukti Jauhari.  Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada baik anggota baru maupun anggota SPKA yang belum pernah ikut serta. Susunan kegiatan adalah sebagai berikut : 
a.        Acara Pembukaan
Ø Pembukaan
Ø Menyanyikan lagu Indonesia Raya,Mars Kereta Api, Hymne SPKA, Mars SPKA
Ø Laporan Ketua Panitia ( M.Abdullah Maulana )
Ø Sambutan Ketua DPD SPKA Daop 5 Purwokerto ( Happy Aries Gunawan )
Ø Sambutan VP Daop 5 Purwokerto sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Dasar-Dasar Serikat Pekerja ( Mukti Jauhari )

b.        Materi Pengetahuan Tentang Serikat Pekerja Kereta Api
Trainer : Purwono (Ketua DPC Kroya)
Materi :
Ø Sejarah Organisasi Pekerja
Ø Kapan SPKA berdiri
Ø Tupoksi SPKA
Ø Hasil yang telah diperjuangkan
Ø Hak dan Kewajiban Anggota SPKA
Ø Struktur SPKA
Ø Alat Kelengkapan SPKA

c.         Materi Pengetahuan Tentang HIV / AIDS
Trainer : dr. Diah Shinta K (Dokter UK Area 5 Purwokerto)
Materi :
Ø Pengertian HIV / AIDS
Ø Syarat dan cara penularan HIV
Ø Pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS
Ø Bagaimana mengetahui orang yang terinfeksi HIV
Ø VCT (Voluntary Counseling & Testing)

d.        Materi Komunikasi Efektif
Trainer : Happy Aries Gunawan (Ketua DPD SPKA Daop 5 Purwokerto)
Materi :
Ø Pengertian Komunikasi Efektif
Ø Proses Komunikasi
Ø Ketrampilan Dasar Komunikasi
Ø Teknik Mengatasi Hambatan Komunikasi
Ø Kepemimpinan dan Komunikasi

e.        Materi Jaminan Sosial Nasional
Trainer : Nur Samsi (Ass Manager UK Area 5 Purwokerto)
Materi :
Ø Dasar Hukum Jaminan Sosial Nasional
Ø Bentuk Program Jaminan Sosial Nasional
Ø Pengertian Jaminan Sosial Nasional
Ø PKS Asuransi  di PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Ø JPK dan JKK di PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

f.        Evaluasi dan Penutup
Ø  Ø  Evaluasi dengan mengisi form evaluasi pelatihan
Ø  Lomba Yel terbaik antar peserta
Ø  Kuis meliputi materi yang disampaikan trainer
    Ø Penyerahan piala untuk peserta terbaik dalam pelatihan
Download Photo Diklat

Senin, 24 Juni 2013

Selasa, 18 Juni 2013

Hasil Rakernas Ke-10

Hasil Rakernas Ke 10 di Malang pada tanggal 4-5 Juni 2013 bisa didownload dibawah ini:

1. Evaluasi DPP
2. Program Kerja DPP

Jumat, 10 Mei 2013

Peringatan Mayday SPKA DPD 5 Pwt

Sejarah
Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. 

Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.
Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

SPKA sebagai serikat pekerja pegawai kereta api juga ikut memeriahkan hari buruh sedunia dengan mengadakan kegiatan:
  1. Donor darah dan cek gula darah gratis di: Sta Kutoarjo : Rabu, 1 Mei 2013; Sta Pwt : Kamis, 2 Mei 2013; Sta Kya: Jumat, 3 Mei 2013
  2. Pembagian air mineral berlabe himbauan larangan merokok utk penumpang KA serentak di Sta.Pwt, Kta,Kya, Km, Sdr, Cp, Gb Rabu,1 Mei 2013.
  3. Gambar 2. Aksi simpatik donor darah di Sta Purwokerto
    Gambar 3. Aksi Simpatik Donor Darah di Sta Kroya
    Gambar 4. Aksi simpatik pemberian air mineral+kartu himbauan untuk penumpang KA
  4. Bantuan berupa dana dan peralatan sekolah kpd Yayasan Nurul Ummah Kaliori/panti asuhan n pondok pesantren di desa Kaliori Banyumas. Kamis,2 Mei 2013.
    Gambar 1. Cek gula darah gratis di Stasiun Kutoarjo



Hasil Rapat DPP Kantor Pusat Bandung

Hasil Rapat Ketua-ketua DPD tgl 7 Mei 2013 di Bandung:
  1. Rakernas dilaksanakan di Malang tgl 4-5 juni 2013.
  2. Mewakili SPKA yg studi banding ke china (3 ketua DPD: ketua DPD TNK, CN, JR)
  3. Isu pemecahan Prasarana dengan sarana, sepakat menolak pemisahan untuk aksi nyata akan kordinasi dengan D5 dan D7 
  4. Masalah aturan penggunaan KMF akan dibahas dalam bipartit pusat
  5. Mengenai model seragam R6 untuk pegawai wanita yg harus dimasukan sedang dibicarakan dengan manajemen Dan dari DPD untuk segera membuat surat keberatan dari anggota wanita mengenai model R6 yg Baru 
  6. PI tingkat sarjana mengenai akreditasi, DPD untuk segera membuat data tentang anggotanya yg mempunyai S1 dengan akreditasi C, untuk bahan pembahasan DPP dengan manajemen, termasuk pegawai yg masuk dengan ijazah SD tetapi memiliki ijazah SMP untuk didata agar bisa ikut PI tingkat SMP
         Demikian terima kasih
         Ketua DPD

Jumat, 29 Maret 2013

DRAFT USULAN PKB VERSI SPKA

Draft usulan PKB Versi SPKA telah selesai dirumuskan tinggalah kita menunggu proses perbandingan atau negosiasi dengan PKB Versi Manajemen. Mudah-mudahan antara SPKA dan Manajemen terjalin kemitraan yang solid dan mengutamakan kesejahteraan pegawai. Amin. Draft usulan PKB Versi SPKA bisa diunduh klik disini

Rabu, 20 Maret 2013

Rakerda III DPD SPKA Daop 5 Pwt


Rapat Kerja Daerah Ke-III DPD SPKA Daop 5 Purwokerto yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 25 Maret 2013 dalam rangka menjalankan amanah AD Pasal 21 dan ART Pasal 16 dengan tujuan :
a.    Penyampaian Laporan Kegiatan dan Laporan Keuangan DPD SPKA Daop 5 Purwokerto.
b.    Mengevaluasi kinerja DPD SPKA Daop 5 Purwokerto.
c.  Menyusun Program Kerja Semester I Tahun 2013 DPD SPKA Daop 5 Purwokerto.

       Rapat Kerja Daerah III SPKA Daop 5 Purwokerto diselenggarakan  dengan tujuan untuk menciptakan solidaritas dan soliditas pekerja sehingga dapat menyikapi perubahan yang saat ini sedang aktual. Dengan demikian harapan kita tentunya bisa meningkatkan kinerja produktif, kreatif dan inovatif untuk kesejahteraan seluruh anggota SPKA sehingga mempunyai sensitifitas serta kepedulian terhadap eksistensi SPKA dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraan pegawai dan kemajuan perusahaan, untuk itu sengaja kami memilih tema Rakerda kali ini  adalah: 
“Dengan Semangat Rakerda kita tingkatkan Soliditas dan Solidaritas Pekerja Menuju Organisasi Serikat yang Profesional.



Rabu, 06 Maret 2013

Notulen Rapat Perumusan PKB 2013-2015

Notulen rapat perumusan PKB 2013-2015 yang dilaksanakan hari Selasa, 6 Maret 2013 bisa anda download dibawah ini.
Notulen Rapat download disini 

Senin, 04 Maret 2013

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)


Perusahaan yang sehat dan berkembang serta pegawai yang sejahtera merupakan tujuan kita bersama, hal tersebut menuntut partisipasi aktif dari pegawai maupun perusahaan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kesejahteraan dengan jalan peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pegawai yang dimaksud hanya dapat dimungkinkan dengan terciptanya ketenangan dalam bekerja dan ketenangan berusaha dan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Salah satu perwujudan dari hubungan kerjasama industrial yang baik, selaras, serasi dan seimbang antara pegawai dan perusahaan adalah PKB atau Perjanjian Kerja Bersama. Secara garis besar PKB mengatur tentang hak dan kewajiban, syarat-syarat kerja para pihak serta pola hubungan industrial yang serasi, selaras, seimbang dan dinamis yang dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Gambar: Buku Saku Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2011-2013

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini selain menjadi pedoman dalam hubungan kerja bagi Pegawai dan Perusahaan untuk mengetahui hak dan kewajiban serta syarat-syarat kerja harus dilaksanakan sesuai dengan isi pasal-pasal Perjanjian ini, dalam menetapkan Kebijakan Perusahaan yang bebas dari unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) serta menjamin hak-hak pegawai, kesamaan kesempatan dan perlakuan prinsip tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), yaitu prinsip keterbukaan (transparancy), kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), dan kewajaran (fairness).

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Serikat Pekerja Kereta Api Periode 2011-2013 yang berlaku mulai tanggal 23 Agustus 2011 s/d 22 Agustus 2013 segera akan berakhir , untuk itu dari kedua pihak sedang melaksanakan perumusan awal/kajian perubahan/penyempurnaan PKB untuk periode 2013-2015.  Hasil dari kajian perubahan/penyempurnaan PKB akan dirundingkan bersama.
Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku para pihak sepakat bahwa Perundingan Perjanjian Kerja Berama, harus dapat dilaksanakan dan diselesaikan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari perundingan, terhitung sejak tanggal perundingan dimulai dan segala biaya selama perundingan menjadi beban Perusahaan.
Sebagai penutup marilah kita dukung Perumusan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Serikat Pekerja Kereta Api dengan ikut berpartisipasi mengusulkan perubahan atau penambahan pasal dalam PKB melalui jalur yang telah disepakati bersama. Mudah-mudahan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini mendapat ridho dari Alloh Swt sebagai bentuk dari ikhtiyar SPKA dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero). (Sumber: PKB)


Rabu, 20 Februari 2013

Laporan keuangan bulan Januari 2013

Laporan Keuangan DPD 5 SPKA bulan Januari 2013

Selasa, 22 Januari 2013